Cara Mengatasi Error #VALUE dalam Rumus Perkalian Excel

Rumus Perkalian Excel Manual

Untuk melakukan perkalian di Ms. Excel secara manual, kamu bisa mengetikkan angka (data) nya langsung pada cell dengan menggunakan operator aritmatika perkalian (*).

Misalnya kamu ingin mengalikan angka 3 x 8 x 12, maka langsung tulis rumusnya di salah satu cell. Karena setiap rumus di excel ditulis dengan sama dengan (=) maka penulisannya menjadi: =3*8*12

Setelah itu tekan enter dan kamu akan mendapatkan hasilnya yaitu 288.

Kamu juga bisa mengalikan angka atau data yang ada di dalam cell. Biasanya cara ini digunakan saat kamu membuat catatan pengeluaran pribadi, laporan keuangan kantor, atau sejenisnya.

Seperti pada contoh di bawah ini, untuk mengalikan angka-angka yang ada kamu bisa menuliskan rumus =D1*D2*D3 di cell D4 lalu tekan enter, maka kamu akan mendapatkan hasilnya, yaitu 60.

Bahkan, kamu bisa mengalikan angka-angka yang ada di sheet lain dalam Microsoft Excel. Caranya tulis “=” di cell yang kamu inginkan, klik semu cell yang akan kamu kalikan sampai habis, lalu tekan enter. Biar lebih jelas, cek contohnya pada gambar di bawah ini.

Di sini kita akan menggunakan dua sheet, yaitu sheet 1 dan sheet 2. Di sheet 1 ada angka 3 dan 4 sedangkan di sheet 2 ada angka 2 dan 12.

Untuk mengalikan semua angka ini, rumus yang digunakan adalah: =D1*Sheet2!C1*Sheet1!D2*Sheet2!C2

setelah menekan enter, hasil yang didapatkan adalah 288.

Rumus Perkalian Excel ke Samping (Angka Konstan)

Kadang-kadang saat menggunakan rumus perkalian Excel kita ingin menghitung data di dalam cell dengan angka yang sama yang ada di cell lain. Kasus seperti ini biasanya disebut dengan perkalian angka konstan (tetap). Nah, untuk menghitung perkaliannya, kamu bisa menambahkan simbol $ ke dalam rumus yang ada di cell sebelum menyalin nya. Biar lebih jelas, cek contoh gambar di bawah ini:

Pada contoh di atas, kamu ingin mengalikan semua angka yang ada di cell A2 sampai A6 dengan angka 5 di cell C2. Jumlahnya akan kamu tulis di cell B2 sampai B6. Nah, untuk mendapatkan hasilnya kamu bisa menuliskan rumus =A2*C2 di cell B2.

Untuk mengisi cell B3 sampai B6, kamu tidak bisa menyalin rumus ke bawah dari cell B2 sebab Ms. Excel menganggap referensi cell C2 (yang dikalikan) berubah menjadi C3, C4, dan seterusnya yang tidak ada datanya sehingga hasil di cell B3 sampai B6 akan nol.

Jadi agar rumusnya bisa bekerja, kamu perlu menambahkan simbol “$” di depan nama cell yang dikalikan (C2-C6) sehingga rumusnya menjadi: =A2*$C2 dan seterusnya

Kenapa harus menambahkan simbol “$” dalam rumusnya? Sebab simbol tersebut bertugas memberitahu Ms. Excel bahwa referensi ke C2 itu absolut, sehingga saat kamu menyalin rumus dari B2 ke B3 sampai B6, referensi cell-nya akan selalu menuju ke cell C2.

Grameds juga bisa menggunakan rumus dan fungsi terapan dalam Microsoft Excel. Rumus dan fungsi nya bisa kamu lihat di dalam buku Rumus dan Fungsi Terapan pada Microsoft Excel untuk Mengolah Data dan Laporan yang disusun oleh Madcoms.

Mengenal Rumus (Formula) dalam Microsoft Excel

Sebelum mempelajari rumus perkalian dalam Microsoft Excel, kamu harus memahami dulu apa yang dimaksud dengan rumus atau formula. Sebab rumus adalah hal yang sangat penting dalam excel.

Secara umum, rumus (formula) di software Ms. Excel adalah suatu persamaan yang digunakan saat kamu melakukan perhitungan dan juga pengolahan nilai atau data tertentu untuk mendapatkan hasil yang kamu inginkan.

Penulisan rumus di Excel selalu dimulai dengan tanda sama dengan “=” dan juga menyertakan operator aritmatika seperti:

Jadi kalau kamu mau melakukan perkalian, kamu bisa menulis =3*2 lalu tekan enter.

Kamu juga bisa menambahkan tanda kurung “()” atau tanda bantu lainnya di dalam tabel atau range yang punya alamat tertentu alias referensi sel. Nah, umumnya penulisan formula selalu merujuk alamat sel-nya seperti A1, B1, C1, dan seterusnya.

Seperti pada gambar di atas, untuk mengalikan A1, B1, dan C1, kamu bisa menulis =(A1*B1)*C1 atau kalau mau bisa juga dikombinasikan dengan nilai tertentu misalnya =(A1*B1)+3. Begitulah kurang lebih gambaran singkat tentang rumus atau formula dalam software Microsoft Excel.

Rumus atau formula ini, jika digunakan dengan benar, sangat bermanfaat untuk menyusun laporan keuangan lho Grameds! Seperti yang dicontohkan dalam buku Microsoft Excel untuk Menyusun Laporan Keuangan yang disusun oleh Johar Arifin.

Cara Penjumlahan Excel Kedua

Selain menggunakan operator plus(+), penjumlahan di excel juga bisa dilakukan dengan menggunakan fungsi SUM yang telah disediakan oleh office excel.

Rumus penjumlahan excel dengan menggunakan fungsi SUM ini lebih sering menjadi pilihan pengguna excel dari pada menggunakan operator plus (+).

Cara ini lebih simple dan efisien jika cell-cell yang akan dijumlahkan berurutan dan cukup banyak.

Sebagai contoh untuk menjumlahkan data angka pada range D2 sampai D7 rumus excel yang digunakan adalah:

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.

Penjelasan tentang cara menggunakan fungsi SUM yang lebih detail bisa anda pelajari pada halaman berikut : Contoh dan Cara Menggunakan Fungsi SUM Excel

Memisahkan Angka dengan Satuan

Cara yang ketiga adalah cara yang paling mudah untuk dilakukan, yaitu dengan cara memisahkan angka dengan satuan di dalam cell yang berbeda. Tujuannya agar Ms. Excell dapat membaca angka yang kamu masukkan ke dalam cell sebagai angka (number) bukan teks.

Cara Penjumlahan Excel Pertama

Cara yang paling dasar untuk melakukan penjumlahan pada microsoft Excel adalah dengan menggunakan operator plus (+) atau simbol tambah.

Cara penulisan rumus excelnya sama seperti saat kita menuliskan soal penjumlahan pada umumnya. Misalkan kita ingin menjumlah angka 130,170,110,90,180 dan 190 maka rumus excelnya kita tulis :

Jika ingin menjumlahkan angka-angka di dalam sebuah cell atau range excel, misalnya ingin menjumlahkan angka pada cell C2 hingga C7, maka rumus excel penjumlahannya adalah sebagai berikut:

Rumus Perkalian Excel Manual

Untuk melakukan perkalian di Ms. Excel secara manual, kamu bisa mengetikkan angka (data) nya langsung pada cell dengan menggunakan operator aritmatika perkalian (*).

Misalnya kamu ingin mengalikan angka 3 x 8 x 12, maka langsung tulis rumusnya di salah satu cell. Karena setiap rumus di excel ditulis dengan sama dengan (=) maka penulisannya menjadi: =3*8*12

Setelah itu tekan enter dan kamu akan mendapatkan hasilnya yaitu 288.

Kamu juga bisa mengalikan angka atau data yang ada di dalam cell. Biasanya cara ini digunakan saat kamu membuat catatan pengeluaran pribadi, laporan keuangan kantor, atau sejenisnya.

Seperti pada contoh di bawah ini, untuk mengalikan angka-angka yang ada kamu bisa menuliskan rumus =D1*D2*D3 di cell D4 lalu tekan enter, maka kamu akan mendapatkan hasilnya, yaitu 60.

Bahkan, kamu bisa mengalikan angka-angka yang ada di sheet lain dalam Microsoft Excel. Caranya tulis “=” di cell yang kamu inginkan, klik semu cell yang akan kamu kalikan sampai habis, lalu tekan enter. Biar lebih jelas, cek contohnya pada gambar di bawah ini.

Di sini kita akan menggunakan dua sheet, yaitu sheet 1 dan sheet 2. Di sheet 1 ada angka 3 dan 4 sedangkan di sheet 2 ada angka 2 dan 12.

Untuk mengalikan semua angka ini, rumus yang digunakan adalah: =D1*Sheet2!C1*Sheet1!D2*Sheet2!C2

setelah menekan enter, hasil yang didapatkan adalah 288.

Mengenal Rumus (Formula) dalam Microsoft Excel

Sebelum mempelajari rumus perkalian dalam Microsoft Excel, kamu harus memahami dulu apa yang dimaksud dengan rumus atau formula. Sebab rumus adalah hal yang sangat penting dalam excel.

Secara umum, rumus (formula) di software Ms. Excel adalah suatu persamaan yang digunakan saat kamu melakukan perhitungan dan juga pengolahan nilai atau data tertentu untuk mendapatkan hasil yang kamu inginkan.

Penulisan rumus di Excel selalu dimulai dengan tanda sama dengan “=” dan juga menyertakan operator aritmatika seperti:

Jadi kalau kamu mau melakukan perkalian, kamu bisa menulis =3*2 lalu tekan enter.

Kamu juga bisa menambahkan tanda kurung “()” atau tanda bantu lainnya di dalam tabel atau range yang punya alamat tertentu alias referensi sel. Nah, umumnya penulisan formula selalu merujuk alamat sel-nya seperti A1, B1, C1, dan seterusnya.

Seperti pada gambar di atas, untuk mengalikan A1, B1, dan C1, kamu bisa menulis =(A1*B1)*C1 atau kalau mau bisa juga dikombinasikan dengan nilai tertentu misalnya =(A1*B1)+3. Begitulah kurang lebih gambaran singkat tentang rumus atau formula dalam software Microsoft Excel.

Rumus atau formula ini, jika digunakan dengan benar, sangat bermanfaat untuk menyusun laporan keuangan lho Grameds! Seperti yang dicontohkan dalam buku Microsoft Excel untuk Menyusun Laporan Keuangan yang disusun oleh Johar Arifin.

Mengganti Jumlah Menurut Persentasenya

Cara ini bisa kamu gunakan jika Grameds ingin menambah atau mengurangi jumlah dengan persentase. Misalnya, kamu ingin mengurangi pengeluaran mingguan sebesar 15%, untuk menghitungnya gunakan rumus:

Biar lebih jelas lagi, tengok gambar di bawah ini:

Dalam rumus ini, angka 1 yang digunakan memiliki nilai yang setara dengan 100%. Jadi secara otomatis Ms. Excel akan menghitung dulu data atau angka yang ada di dalam kurung, yaitu 1-C1 (100%-15%) dan mendapatkan nilai 85%. Setelah itu, hasilnya baru dikalikan dengan B2 (Rp200.000. Berarti kalau ditulis secara manual perhitungannya menjadi seperti ini:

100%-15%=85% Rp200.000 x 85%=Rp170.000

Kalau kamu mau menambahkan pengeluaran sebesar 15%, cukup ganti tanda kurang (-) menjadi tambah (+) untuk mendapatkan rumus:

Setelah itu tekan enter. Dari sini, kamu tinggal isi otomatis cell C2, C3, dan C4 dengan menggeser kursor di cell D1.